Luhut mengatakan, produksi hilir rumput laut bisa lebih besar dibandingkan nikel
Ia menjelaskan manfaat hilirisasi selain meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat, yakni membantu mengatasi permasalahan sampah plastik dan ketahanan pangan Indonesia. Namun, kata dia, peningkatan produktivitas penting dilakukan dengan teknologi dan mekanisasi.
“Rumput laut sebenarnya bisa dijadikan mie selain gandum, jadi bioplastik juga bisa dibuat dari rumput laut,” kata Firman.
Firman mengatakan pihaknya membudidayakan rumput laut seluas 100 hektare sebagai pilot project di Teluk Ekas, Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat. Seluruh budidaya akan menerapkan teknologi dan mekanisasi menggunakan drone.
Selain itu, untuk mewujudkan hilirisasi rumput laut ke depan, rencananya juga akan dibangun pabrik bioplastik di kawasan tersebut.
“Sekarang luas lahan di seluruh Indonesia hanya 102 ribu hektare. Kita targetkan untuk bisa mengembangkan bioplastik, kita harus bisa meningkatkan luas budidaya rumput laut 10 kali lipat menjadi 1,2 juta hektar dalam 5 tahun ke depan,” kata Firman.
Baca juga: Luhut Ingatkan Pengelolaan Laut Perhatikan Aspek Keberlanjutan
Baca juga: Merebut kembali kemandirian melalui hilirisasi
Wartawan: Muhammad Harianto
Redaktur: Indra Arief Pribadi
Hak Cipta © ANTARA 2023