NEWS

Berita Trending Terupdate

UmumUnik

Luhut mengakui, pendekatan Rempang dalam menangani konflik tersebut kurang tepat

“Terus harus ada provokatornya, harus dipisahkan,” ujarnya.

Luhut menilai, dengan sosialisasi yang baik, seharusnya masyarakat bersedia direlokasi ke tempat yang sudah disiapkan pemerintah. Pemerintah sendiri juga telah menyiapkan kompensasi yang memadai bagi masyarakat.

“Saya sudah kirimkan tim ke sana agar relokasi ini diperlihatkan ke masyarakat lho, apa yang masih kurang. Jadi sekolah anak Anda di mana, pekerja anak Anda di mana, bekerja di mana dan sebagainya. Itu disosialisasikan dengan baik, saya kira tidak akan ada masalah. Sekarang sedang dikerjakan,” ujarnya.

Luhut mengatakan Rempang berpotensi menjadi pusat investasi produksi kaca untuk kebutuhan fotovoltaik (PV) yang merupakan bahan baku panel surya dan semikonduktor.

Indonesia dinilai bisa menjadi negara alternatif di tengah banyaknya perselisihan dagang antar negara. Apalagi komoditas yang dikembangkan adalah bahan baku panel surya dan semikonduktor yang merupakan kebutuhan baru dunia.

Wartawan : Ade Irma Junida
Redaktur: Evi Ratnawati
HAK CIPTA © ANTARA 2023

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *