Luhut menargetkan LRT Bali bisa groundbreaking pada awal tahun 2024
Dari bandara ke Seminyak dan bila perlu dilanjutkan ke Canggu, jaraknya 20 kilometer
Jakarta (ANTARA) – Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan menargetkan proyek light rail transit (LRT) di Pulau Bali yang melintasi Bandara I Gusti Ngurah Rai bisa dilakukan peletakan batu pertama (groundbreaking) untuk konstruksi pada awal tahun 2024.”Kami harap groundbreaking awal tahun depanawal tahun depan, kita bisa terobosan Makanya kajiannya sudah lama dilakukan, tapi karena dampak COVID-19, kita mulai lagi, kata Luhut usai rapat terbatas tentang Integrasi Transportasi Umum di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu.
Luhut mengatakan jika LRT di Bandara Ngurah Rai Bali tidak dibangun maka akan terjadi penumpukan penumpang mengingat pada tahun 2026, bandara tersebut akan melayani sekitar 24 juta penumpang per tahun.
Presiden Jokowi, kata Luhut, dalam rapat, Rabu, memerintahkan para menteri untuk melakukan kajian lanjutan LRT di Pulau Bali, mulai dari Bandara Ngurah Rai hingga Seminyak, atau mungkin hingga Canggu.
“Dari bandara ke Seminyak dan kalau perlu dilanjutkan ke Canggu, 20 kilometer, nanti kita pertimbangkan termasuk harga tiket 1 dolar AS, 2 dolar AS, setiap penumpang pakai atau tidak pakai, sehingga dengan pembiayaan publik. bisa juga, kata Luhut.
