Lindungi Ternak dari Harimau, BKSDA Sumbar Bangun Kandang Komunal
Pembangunan kandang komunal ini melibatkan warga sekitar di lahan milik peternak, Lubuk Basung, – (ANTARA) – Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sumatera Barat (Sumbar) membangun kandang komunal di lokasi konflik satwa liar di Desa Jambak, Desa Nagari atau Binjai, Kecamatan Tigo Nagari, Kabupaten Pasaman, untuk melindungi hewan ternak warga dari serangan Harimau Sumatera (Panthera tigris sumatrae). ) .
Kepala Resor Konservasi Kawasan I Panti BKSDA Sumbar Ade Putra di Lubuk Basung, Kamis, mengatakan, kandang komunal itu berukuran panjang 35 meter dan lebar 30 meter.
“Pembangunan kandang komunal ini melibatkan warga sekitar yang berada di lahan peternak,” ujarnya.
Kandang komunal berfungsi sebagai kandang anti harimau (kandang anti serangan harimau), karena kandang tersebut dilengkapi dengan kawat berduri setinggi tiga meter.
Dengan kondisi seperti ini, kata dia, harimau sulit masuk kandang dan ternaknya terlindungi dari serangan satwa liar.
“Kandang komunal tersebut untuk melindungi hewan ternak warga dari serangan satwa liar khususnya harimau sumatera, sebagai bentuk upaya mitigasi konflik,” ujarnya.
Di kandang tersebut, lanjutnya, akan dibangun tempat penampungan hewan ternak jika hujan turun di kawasan tersebut.