NEWS

Berita Trending Terupdate

KasusUmum

Lahar dingin menyapu desa-desa di dekat gunung berapi, menewaskan 37 orang

“Saya mendengar guntur dan suara seperti air mendidih. Itu adalah suara batu-batu besar yang jatuh dari Gunung Marapi,” kata Rina Devina, seorang ibu rumah tangga berusia 43 tahun dari Kabupaten Agam kepada kantor berita AFP.

“Saat itu gelap gulita, jadi saya menggunakan ponsel saya sebagai senter. Jalanan berlumpur, jadi saya meneriakkan ‘Tuhan, kasihanilah’ berulang kali,” ujar Rina.

Ibu tiga anak ini menambahkan bahwa rumah tetangganya telah “diratakan dengan batu-batu besar” dan empat orang tetangganya meninggal dunia.

Hingga Minggu sore, tim penyelamat telah menemukan 19 mayat di desa Canduang yang terkena dampak paling parah di Kabupaten Agam dan menemukan sembilan mayat lainnya di kabupaten tetangga, Tanah Datar, menurut Badan SAR Nasional.

Berliana Reskyka, seorang warga Agam, menceritakan pengalamannya menolong tetangganya yang terluka.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *