Kontraksi merupakan tanda persalinan sudah dekat, kenali ciri-ciri dan jenisnya
5. Kontraksi Inersia
Kontraksi inersia merupakan kontraksi yang tidak menghasilkan pergerakan yang berarti. Istilah ini sering digunakan dalam konteks otot rahim atau rahim. Dalam konteks persalinan, kontraksi uterus inersia dapat terjadi ketika otot-otot rahim berkontraksi namun tidak kuat atau efektif untuk membuka leher rahim atau mendorong bayi keluar. Kontraksi inersia dapat menjadi faktor penyebab tertundanya proses persalinan.
Kontraksi jenis ini bisa dialami oleh ibu hamil dengan persalinan yang lemah, singkat, atau keluar fase. Kontraksi inersia disebabkan oleh kelainan fisik pada ibu, seperti kekurangan nutrisi dan nutrisi selama kehamilan, anemia, hepatitis atau tuberkulosis, dan mioma.
6. Kontraksi Dini
Kontraksi prematur mengacu pada kontraksi rahim yang terjadi sebelum waktu yang diharapkan selama kehamilan. Idealnya, kontraksi rahim yang intens dan teratur hanya terjadi saat mendekati persalinan.
Biasanya kontraksi prematur terjadi sebelum minggu ke-37 kehamilan. Pada usia kehamilan 20 minggu, persalinan prematur menyebabkan keguguran atau aborsi spontan. Ciri-ciri kontraksi prematur adalah terjadi secara teratur di dalam rahim. Kondisi ini biasanya terjadi enam kali atau lebih dalam satu jam.