KLHK: Kualitas udara Jabodetabek juga dipengaruhi oleh faktor meteorologi
“Bayangkan banyaknya kendaraan bermotor di lahan yang sempit sehingga menyebabkan daya dukung kita menurun,” ujarnya.
Penyebab lain pencemaran udara antara lain pengoperasian pembangkit listrik, aktivitas pabrik dan industri, serta pembakaran terbuka.
Rasio tersebut menyebutkan terdapat lebih dari 10 pabrik semen, 120 industri pembuatan barang kimia, 170 industri pembuatan karet dan plastik, 1.300 industri manufaktur lainnya, serta 13 PLTU pengguna batubara di DKI Jakarta, Banten, dan Jawa Barat.
Dikatakannya, kondisi tersebut mendorong pemerintah untuk meningkatkan upaya penanggulangan pencemaran udara, antara lain dengan memperkuat daya dukung lingkungan hidup melalui perluasan ruang terbuka hijau.
“Jadi perlu langkah-langkah yang tepat apakah kita meningkatkan daya dukung atau menurunkan emisi,” ujarnya.
Pemerintah juga berupaya mengurangi emisi gas rumah kaca di sektor transportasi dan industri serta pengoperasian pembangkit listrik.
Baca juga:
11 gedung swasta di Jakarta pasang “kabut air”
Tiket uji emisi dinilai tidak signifikan dalam mengurangi polusi udara
Wartawan: Astrid Faidlatul Habibah
Redaktur: Maryati
HAK CIPTA © ANTARA 2023