Ketum MUI minta kata “Amin” dalam shalat tidak dipolitisasi
“Jadi ramai karena ada ustad yang bercanda. Ada Ustad Adi Hidayat, ada Ustad Abdul Somad, ada Pak Anies juga. Semuanya mari berjabat tangan, mari saling memaafkan,” ujarnya.
Wakil Presiden Ma’ruf Amin menyebut tindakan yang menyinggung ritual keagamaan melalui narasi politik sebagai bentuk perilaku kekanak-kanakan.
“Kita jangan seperti anak-anak, ‘Amin’ bukan berarti calon presiden. ‘Amin’ sudah ada sejak lama,” kata Ma’ruf Amin.
Ma’ruf mengatakan, kata “Amin” dalam ritual ibadah umum dikatakan mengakhiri dan mengakhiri suatu doa serta bermakna sebagai syarat terkabulnya doa tersebut.
Namun menjelang kontestasi Pilpres 2024, kata tersebut identik dengan pasangan calon presiden dan wakil presiden Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar atau yang disingkat pasangan “AMIN”.
“Kalau orang bilang ‘wa lad-daallin’, harusnya bilang ‘amin’, lalu apa bedanya? Ya, tidak mungkin dan semua orang tahu itu,” ujarnya.
Baca juga: Timnas AMIN Sebut Candaan Zulkifli Hasan Soal Sholat Tak Lucu
Baca juga: PAN: Zulkifli Hasan Tidak Mungkin Menghina Agama
Wartawan : Asep Firmansyah
Redaktur: Riza Mulyadi
Hak Cipta © ANTARA 2023