Ketua UNICEF menyebut situasi di Gaza memilukan
Israel telah melancarkan serangan udara dan darat tanpa henti di Jalur Gaza sejak serangan lintas batas yang dilakukan kelompok perlawanan Palestina Hamas pada 7 Oktober 2023.
Setidaknya 11.320 warga Palestina tewas dalam serangan tersebut, termasuk hampir 7.800 wanita dan anak-anak, sementara lebih dari 29.200 lainnya terluka, menurut angka terbaru dari Otoritas Palestina.
Ribuan bangunan, termasuk rumah sakit, masjid, dan gereja, juga rusak akibat serangan Israel.
Sementara itu, sekitar 1.200 orang tewas di Israel, menurut angka resmi pemerintah.
Sumber: Anadolu
Baca juga: WHO kehilangan kontak dengan staf medis setelah Israel menggerebek Rumah Sakit Al Shifa di Gaza
Baca juga: Uni Eropa Masih Enggan Tuntut Gencatan Senjata di Gaza
Penerjemah: Shofi Ayudiana
Editor: Arie Novarina
HAK CIPTA © ANTARA 2023