Ketua KPU: Pemungutan suara di Kuala Lumpur lancar, terlayani semua
“Intinya kalau surat suara masih tersedia. “Tapi kalau kita lihat di surat suara masih tersedia dan kalau dilihat dari dalam meja pendaftaran juga terlihat rapi,” kata Hasyim.
Terkait pemilih di luar pintu masuk, menurutnya juga sudah tertib. Usai mendaftar, mereka secara bergantian memasuki bilik suara yang tersedia di 223 TPS yang ada.
Tiap TPS memiliki dua TPS sehingga total TPS menjadi 446, kata Hasyim.
Sejumlah kejadian terjadi saat WNI mengantri proses pemungutan suara di WTC Kuala Lumpur. Banyaknya jumlah pemilih yang hadir sekaligus menimbulkan penumpukan massa yang perlahan mencair ketika mereka yang masuk dalam DPTb dan DPK mulai diperbolehkan memilih.
Keramaian antrian terjadi karena mereka yang sudah menunggu lama berebut untuk segera mencoblos. Penghalang antrian di lobi WTC beberapa kali dirusak karena dilintasi pemilih.
Ada pula puluhan WNI yang datang sekitar 20 menit setelah TPS ditutup dan meminta tetap memberikan suaranya. Suasana mencekam mencair setelah PPLN Kuala Lumpur mendatangi rombongan warga dan menjelaskan aturan yang telah ditetapkan, bahwa batas waktu penerimaan suara paling lambat pukul 18.00.
Baca juga: Panwaslu KL Selidiki Dugaan Tumpukan Surat Suara Pos Sudah Ditandai
Baca juga: Pemungutan suara lewat kotak suara di sekitar wilayah Kuala Lumpur
Wartawan : Virna P Setyorini
Redaksi: Aditya Eko Sigit Wicaksono
Hak Cipta © ANTARA 2024