Kepribadian merupakan keseluruhan tingkah laku seseorang, berikut penjelasan lengkapnya
Ada sejumlah teori kepribadian yang mengeksplorasi perkembangan dan ekspresi kepribadian manusia.
Tidak ada satu pun teori kepribadian yang benar. Ada berbagai cara berbeda dalam memandang dan meneliti apa itu kepribadian. Teori umum meliputi:
1. Teori psikodinamik
Teori kepribadian psikodinamik didasarkan pada Sigmund Freud, khususnya gagasan bahwa batin Anda melibatkan tiga aspek: id, ego, dan superego.
Freud juga berteori bahwa pengalaman masa kanak-kanak berdampak besar pada perkembangan kepribadian Anda dan kemungkinan hidup dengan kondisi kesehatan mental.
Belakangan, penelitian Carl Jung dan Erik Erikson membangun dan menantang aspek-aspek tertentu dari teori Freud. Karya Jung dan Erikson memberikan kontribusi besar terhadap teori kepribadian psikodinamik.
2. Teori sifat
Teori sifat berfokus pada gagasan bahwa kita semua memiliki ciri-ciri kepribadian yang sama, tetapi berada pada titik spektrum yang berbeda. Teori sifat yang terkenal adalah teori lima faktor, juga dikenal sebagai 5 Besar, yang dikemukakan oleh Donald W. Fiske.
Fiske mengusulkan bahwa kepribadian manusia melibatkan lima ciri:
Agreeableness Conscientiousness Extraversion Neuroticism Keterbukaan terhadap pengalaman
Setiap orang mengalami sifat-sifat ini sampai tingkat tertentu. Misalnya, Anda mungkin memiliki sifat ekstroversi yang tinggi, tetapi neurotisismenya rendah, sedangkan saudara Anda mungkin memiliki sifat sebaliknya.