Kemlu tanggapi pernyataan soal diplomat titipan
Jakarta (ANTARA) – Kementerian Luar Negeri menanggapi pernyataan saat debat calon wakil presiden pemilu 2024 yang menyebut proses rekrutmen diplomat perlu diperbaiki karena terkadang diplomat merupakan titipan partai.Sekretaris Jenderal Kementerian Luar Negeri Cecep Herawan mengatakan para diplomat tersebut diisi oleh Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang merupakan Aparatur Sipil Negara (ASN) Kementerian Luar Negeri, dan proses seleksinya juga mengikuti rekrutmen CPNS nasional.
Yang membedakan proses rekrutmen (PNS) di Kementerian Luar Negeri adalah kita menambahkan dua faktor, yaitu tes bahasa dan tes psikologi lengkap, kata Cecep kepada wartawan dalam temu media di Jakarta, Rabu.
Perbedaan ketiga adalah wawancara. Tidak hanya dari Kementerian Luar Negeri, kami juga melibatkan akademisi dan pakar dari pihak ketiga untuk menjaga transparansi, ujarnya.
Cecep mengatakan, sistem rekrutmen Kementerian Luar Negeri telah memenuhi standar internasional ISO 9001 sejak tahun 2008 hingga saat ini. ISO 9001 adalah standar internasional yang menetapkan persyaratan untuk sistem manajemen mutu.
Ia mengatakan, Kementerian Luar Negeri juga mendapat penghargaan dari Badan Kepegawaian Negara (BKN) pada September lalu untuk kategori manajemen ASN terbaik.