Kementerian Koperasi dan UKM menyebut minyak goreng merah sudah diproduksi
“Tetapi kami akan terus memberikan bantuan agar dapat diolah lebih luas dan berdampak lebih besar serta menjadi role model bagi perkembangan industri kelapa sawit,” ujarnya.
Sebelumnya pada 18 Juli 2022, Menteri Koordinator UKM Teten Masduki mengatakan minyak goreng merah menjadi solusi bagi petani yang selama ini sangat bergantung pada penjualan tandan buah segar (TBS) kepada industri minyak goreng yang masih terkonsentrasi di Pulau Jawa.
“Petani terkadang kesulitan menjual TBSnya atau harganya rendah karena tidak memiliki teknologi untuk mengolah minyak sawitnya menjadi CPO dan minyak nabati,” kata Teten.
Teten mengatakan, harga jual minyak goreng merah akan lebih murah dibandingkan minyak goreng yang biasa dikonsumsi masyarakat, serta memiliki kandungan protein dan vitamin A yang lebih tinggi.
Baca juga: Menteri BUMN Tinjau Progres Pembangunan Pabrik Minyak Merah Goreng di Sumut
Baca juga: Kementerian BUMN Siap Fasilitasi Produksi Minyak Goreng Merah
Wartawan: Ahmad Muzdaffar Fauzan
Redaktur: Nurul Aulia Badar
Hak Cipta © ANTARA 2024