NEWS

Berita Trending Terupdate

UmumUnik

Kemenkeu: Lampung Tengah merupakan debitur terbaik pinjaman pusat ke daerah

Melalui proyek ini, masyarakat Lampung Tengah telah merasakan manfaatnya secara langsung berupa terpenuhinya kebutuhan air bersih mereka

Bandarlampung (ANTARA) – Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Perbendaharaan (DJPb) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) Provinsi Lampung menyatakan Kabupaten Lampung Tengah menjadi debitur dengan kinerja terbaik pinjaman pemerintah pusat ke daerah pada tahun 2022.“Dalam rangka mempercepat proses pembangunan di daerah, salah satu sumber dana yang digunakan adalah pinjaman luar negeri yang kemudian dipinjamkan kepada pemerintah daerah atau BUMD dan hal ini dilakukan oleh beberapa daerah di sini, salah satunya adalah Lampung Tengah,” ungkapnya. Kepala Kantor Wilayah DJPb Kementerian Keuangan Provinsi Lampung. Mohammad Dody Fachrudin di Bandarlampung, Selasa.

Dikatakannya, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Tengah merupakan salah satu pemerintah daerah yang mendapat dana pinjaman dari The International Bank for Reconstruction and Development (IBRD) yang terus dipinjamkan berdasarkan perjanjian Nomor RDA-238/DP3/1996 yang terakhir diubah dengan Perubahan Nomor RPD-339 /Ex.RDA-238/DP3/2021, dengan nilai pinjaman sebesar Rp3,73 miliar.

Penghargaan debitur pinjaman pemerintah dengan kinerja terbaik tahun 2022 diberikan kepada Lampung Tengah, bersama 24 pemerintah daerah lainnya sebagai debitur dengan kinerja terbaik di Indonesia, ujarnya.

Menurutnya, dilihat dari aspek ketepatan waktu dan aspek ketepatan nilai pembayaran pinjaman, Pemkab Lampung Tengah dikategorikan sangat baik karena pembayaran pinjaman langsung dilunasi pada tanggal 28 April 2022, jauh lebih cepat sebelum jatuh tempo. tanggal 31 Agustus 2023.

Lebih lanjut, Pemkab Lampung Tengah juga memenuhi lima aspek penilaian lainnya yaitu pelaksanaan rekonsiliasi pinjaman, ketepatan waktu penyampaian kewajiban pelaporan sebagaimana tercantum dalam perjanjian pinjaman.

Baca juga: Lampung Gandeng Bali Tingkatkan Perekonomian

Baca juga: Bulog Lampung Tengah salurkan 2,6 juta ton bansos tahap kedua

Juga sesuai dengan jumlah perjanjian pinjaman per debitur, nilai sisa pinjaman per debitur, serta pengenaan program restrukturisasi pinjaman per pinjaman.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *