NEWS

Berita Trending Terupdate

UmumUnik

Kemenkes: Belum ditemukan mutasi baru virus COVID-19

Saat ini pantauan kami belum ada mutasi virus baruJakarta (ANTARA) – Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Imran Pambudi mengatakan hingga saat ini belum ditemukan mutasi baru virus COVID-19, meski penularan varian JN.1 telah ditemukan di Jakarta dan Batam. .

“Saat ini, pantauan kami, tidak ada mutasi virus baru. Pada masa pandemi, meski terjadi lonjakan kematian dan kasus, namun jika muncul strain baru, JN.1 merupakan turunan dari Omicron,” kata Imran dalam pembicaraan akhir tahun dengan Kementerian Kesehatan di Jakarta, Selasa.

Imran juga memastikan pasien yang terdeteksi tertular varian JN.1 telah mendapatkan vaksin booster kedua.

“Rata-rata riwayat vaksinnya (pasien) sudah dua kali, booster, dan kalau yang meninggal, tadi dipastikan bukan orang-orang itu (tertular JN.1), karena setahu saya hampir semua kematian itu ada penyakit penyertanya,” ungkapnya.Baca juga: Hoaks! Kementerian Kesehatan mewajibkan penggunaan masker mulai 15 Desember 2023

Baca juga: Kemenkes imbau masyarakat tuntaskan dosis vaksinasi COVID-19

Sebelumnya, Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan Maxi Rein Rondonuwu memastikan masing-masing satu kasus infeksi virus corona jenis SARS-CoV-2 varian JN.1 ditemukan di Jakarta Selatan pada 11 November 2023, Jakarta Timur pada 23 November 2023, dan Batam pada 13 Desember 2023.

Maxi juga menyebutkan, berdasarkan laporan per 18 Desember 2023 terdapat dua kasus kematian akibat COVID-19, masing-masing satu kasus di RSUP dr. Mohammad Hoesin Palembang dan RSUD Tarakan, Jakarta.

“Satu pasien meninggal sudah dua kali divaksin dan memiliki penyakit penyerta. Satu lagi belum pernah divaksin dan mengalami infeksi paru-paru,” kata Maxi.

Terkait vaksin, Imran mengatakan untuk menyambut Natal dan Tahun Baru, Kementerian Kesehatan tidak mengeluarkan kebijakan untuk menambah pusat vaksin.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *