NEWS

Berita Trending Terupdate

UmumUnik

Kemendikbud: Kampus Mengajar dukung penguatan SMK

Dalam program ini, siswa mengalokasikan waktu lima belas menit sebelum kelas untuk memberikan bacaan kepada siswa, kemudian siswa tersebut akan ditunjuk dan menjelaskan informasi yang diperolehnya dari bacaan tersebut.

Selain penguatan literasi, juga terdapat program adaptasi teknologi dimana siswa diajarkan berbagai aplikasi desain grafis untuk menunjang kreativitas siswa.

Kemudian, dalam mendukung sekolah sehat, siswa juga mendukung pelaksanaan kegiatan sarapan sehat bersama.

Kepala SMKN 2 Seririt I Ketut Bawa mengatakan, sekolah yang dipimpinnya merasakan dampak positif dari kehadiran siswa Program Kampus Mengajar, khususnya melalui program pengembangan soft skill.

Meski program-program yang dijalankan mahasiswa ditujukan untuk menunjang pembelajaran mahasiswa, Ketut berharap masa bakti di Kampus Mengajar juga dapat menjadi wahana bagi mahasiswa untuk mengasah kompetensi dan mempelajari hal-hal baru.

“Saya tekankan kepada mahasiswa bahwa program yang mereka jalankan juga harus bisa memberikan manfaat bagi mereka dalam mengasah kompetensinya. Jadi tidak hanya berdampak pada mahasiswa tapi juga bermanfaat bagi mahasiswa,” kata Ketut.

Program Kampus Mengajar sendiri akan kembali membuka pendaftaran mahasiswa tugas angkatan ketujuh tahun 2024 yang akan dibuka pada tanggal 1 November 2023.

Dengan membuka peluang bagi 28.500 siswa yang akan terpilih, Kemendikbud menargetkan lebih dari 5.000 SD, SMP, dan SMK menjadi sekolah binaan di masa depan.

Baca juga: Kemendikbud tingkatkan keterampilan masyarakat Merdeka Belajar

Wartawan: Astrid Faidlatul Habibah
Redaktur: Sambas
HAK CIPTA © ANTARA 2023

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *