Kemenag mengundang maskapai penerbangan untuk mengikuti lelang penerbangan haji 2024
Gelombang pertama berangkat dari Indonesia dan mendarat di Bandara Amir Muhammad bin Abdul Aziz (AMAA) Madinah. Gelombang kedua berangkat dari Indonesia dan mendarat di Bandara Internasional King Abdul Aziz (KAAIA) Jeddah. Namun periode penerbangan dan komposisinya berubah.
Komposisi penerbangan gelombang pertama dan kedua tidak lagi 50 persen berbanding 50 persen. Untuk musim haji 2024, penerbangan gelombang pertama dari Indonesia ke Madinah direncanakan berlangsung selama 12 hari dengan calon peserta haji 40 persen.
Sedangkan penerbangan gelombang kedua dari Indonesia ke Jeddah berlangsung selama 18 hari dengan calon peserta haji 60 persen.
“Yang perlu diperhatikan adalah pelaksanaan ibadah haji tahun 2024 masih diwarnai dengan banyaknya jemaah lansia yang jumlahnya berkisar 46 ribu. Sehingga masih diperlukan peran maskapai penerbangan untuk menyediakan jamaah lansia yang lebih berkualitas. pelayanannya ramah,” ujarnya.
Baca juga: AP II Sebut Penerbangan Umroh di BIJB Bisa Ditingkatkan
Baca juga: Kemenag: Upaya memperpendek masa tinggal jemaah haji bertabrakan dengan aturan
Wartawan : Asep Firmansyah
Editor: Indra Gultom
Hak Cipta © ANTARA 2023