NEWS

Berita Trending Terupdate

UmumUnik

Kejahatan minggu ini, kasus tawuran dan gangster penikaman warga

Jakarta (ANTARA) – Peristiwa kriminal terjadi di wilayah DKI Jakarta selama sepekan terakhir, mulai dari polisi menangkap 14 remaja yang hendak melakukan aksi tawuran di kawasan Jakarta Selatan hingga polisi menangkap preman yang menikam warga dan melukai serius mereka pada Minggu (8/7). 22/10).

Selain itu, ada berita kriminal lainnya yang menarik untuk disimak pagi ini. Berikut ringkasannya:

1. Polisi menangkap 14 remaja hendak tawuran di Jakarta SelatanPolisi menangkap 14 remaja yang hendak melakukan tawuran di kawasan Jagakarsa, Jakarta Selatan, pada Minggu pukul 05.00 WIB.

“Pada Minggu tanggal 5 November 2023 pukul 05.00 WIB Tim Patroli Presisi Polri (TPPP) bersama Kelompok Sadar Kamtibmas (Pokdar) warga saat melaksanakan patroli di Jalan Mohamad Kahfi 1 menemui 10 remaja yang hendak tawuran,” kata Kepala Unit. (Kasat) Samapta Polres Jakarta Selatan AKBP Rosa Witarsa ​​​​dalam keterangan tertulis di Jakarta.

Baca berita selengkapnya di sini

2. Gugatan praperadilan Karen Agustiawan ditolak Pengadilan Negeri Jakarta Selatan

Pengadilan Negeri Jakarta Selatan (PN Jaksel) menolak gugatan praperadilan Karen Agustiawan (KA) terkait penetapan tersangka oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dalam kasus dugaan korupsi pengadaan gas alam cair (LNG).Hakim Tunggal Tumpanuli Marbun dalam sidang putusan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Kamis, mengatakan, penyidikan yang dilakukan KPK selaku tergugat untuk menetapkan Karen sebagai tersangka telah sesuai prosedur dan mekanisme hukum yang berlaku.

Baca berita selengkapnya di sini

3. Polisi menangkap gangster yang menikam seorang warga dan melukainya parah di Tambora

Polisi menangkap seorang anggota preman yang membacok seorang warga hingga melukai parah pada Minggu (22/10) sekitar pukul 01.00 WIB di Jalan Pekapuran RT/RW 09/06, Tanah Sereal, Tambora, Jakarta Barat.“Tersangka berinisial MF (20) dan MRN (20). Kedua orang ini adalah orang dewasa, tergabung dalam kelompok komplotan yang berasal dari wilayah Jakarta Utara. Mereka sengaja melakukan konvoi sepeda motor membawa senjata tajam di wilayah hukum Polsek Tambora untuk tujuan tersebut. cari lawannya,” kata Kapolsek Tambora Kompol Putra Pratama saat dikonfirmasi di Jakarta, Selasa.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *