KBRI: WNI yang berada di Haiti dalam kondisi aman
Geng kriminal juga melepaskan tembakan ke Bandara Port-au-Prince, yang mengakibatkan penutupan bandara, kantor pemerintah, sekolah dan toko di ibu kota Haiti.
Di beberapa titik masyarakat, warga melakukan pengamanan mandiri dengan mengangkat senjata, menutup jalan, dan membakar ban bekas untuk mencegah masuknya geng.
Geng terkuat di Haiti, Barbecue, bertekad menahan Kapolri dan menteri kabinet PM Ariel Henry serta akan mencegah Ariel kembali ke Haiti.
Pada tanggal 29 Februari, Ariel Henry mengunjungi Kenya untuk membahas kerja sama keamanan dan pasukan yang akan dikirim untuk menegakkan kondisi keamanan di Haiti di bawah pasukan keamanan multinasional PBB.
Hingga berita ini diturunkan, Ariel Henry masih belum diketahui keberadaannya dan Haiti telah menerapkan keadaan darurat selama 72 jam sejak Senin (4/3).
Baca juga: Haiti nyatakan status darurat setelah geng bersenjata menyerang penjara
Baca juga: PBB: Lebih dari 1.100 orang tewas atau terluka dalam kekerasan geng di Haiti
Baca juga: AS Perintahkan Pegawai Pemerintah dan Keluarganya Tinggalkan Haiti
Reporter: Cindy Frishanti Octavia
Redaktur: Atman Ahdiat
Hak Cipta © ANTARA 2024