Kata grafis dapat diartikan sebagai garis. Pahami sejarah, fungsi dan jenisnya
Seni grafis merupakan salah satu bagian penting dalam dunia seni rupa yang mempunyai berbagai jenis dan fungsi. Pada artikel kali ini kita akan membahas tentang seluk beluk seni grafis mulai dari pengertian, sejarah, fungsi dan jenisnya. Seni grafis dapat diartikan sebagai suatu bentuk seni visual yang menggunakan media cetak atau elektronik untuk menciptakan gambar atau karya seni yang unik. Dengan memahami lebih dalam tentang seni grafis, kita akan mampu mengapresiasi keindahan dan kompleksitas karya grafis yang ada di sekitar kita. Mari kita mulai dengan pembahasan mengenai jenis-jenis seni grafis yang sering kita jumpai, antara lain sebagai berikut:
1. Teknik Pencetakan Tinggi atau Relief
Teknik relief atau high print merupakan teknik seni grafis yang menghasilkan karya dengan cetakan timbul. Proses pembuatan relief diawali dengan pembuatan piring atau papan yang akan diukir atau dibentuk sesuai desain yang diinginkan. Media yang sering digunakan untuk relief antara lain kayu dan karet. Kayu digunakan untuk relief kayu, sedangkan karet digunakan untuk relief linoleum. Relief juga bisa dibuat dengan menggunakan bahan lain seperti plastik, logam, atau bahkan kertas tebal.
Teknik percetakan tinggi meliputi berbagai macam teknik, antara lain ukiran kayu (wood carving), linocut (ukiran linoleum), dan ukiran kayu (fine wood carving). Contoh seni grafis relief yang terkenal antara lain karya Albrecht Durer dan Edvard Munch. Relief merupakan suatu teknik pencetakan yang memberikan tekstur khas dan kesan artistik yang unik dalam seni grafis.
2. Teknik Flat Printing atau Litografi
Teknik cetak datar atau litografi adalah suatu metode pencetakan yang menggunakan batu atau pelat datar untuk memindahkan suatu gambar ke media cetak. Sejarah litografi dimulai pada tahun 1796 ketika Alois Senefelder menemukan teknik pencetakan litografi. Prosesnya melibatkan penggunaan minyak atau lilin untuk membuat gambar di atas batu atau piring, kemudian menggunakan kertas khusus dan tekanan untuk memindahkan gambar tersebut ke media cetak.
Contoh cetakan datar atau litografi yang banyak ditemukan antara lain poster, koran, foto, dan buku. Poster-poster yang sering kita lihat di jalanan biasanya dicetak dengan menggunakan teknik litografi. Selain itu, banyak surat kabar dan majalah juga menggunakan teknik pencetakan datar untuk mencetak halamannya. Buku klasik atau seni rupa juga sering menggunakan teknik litografi untuk mencetak reproduksi gambar atau ilustrasi.
Teknik flat printing atau litografi mempunyai sejarah yang panjang dalam dunia seni grafis dan mempunyai peranan penting dalam industri percetakan modern. Hal ini membuat teknik ini masih relevan dan banyak digunakan hingga saat ini.
3. Teknik Cetak Intaglio
Teknik cetak dalam atau Intaglio Print adalah suatu metode pencetakan dalam seni grafis yang menggunakan cetakan yang dihasilkan dari goresan atau tatahan yang dibuat pada permukaan logam, seperti tembaga atau seng. Proses ini melibatkan pencetakan gambar atau desain relief pada permukaan logam.