Kasus 4 anak tewas di Jaksel naik ke penyidikan, lima saksi diperiksa
Jakarta (ANTARA) – Polres Jakarta Selatan menyatakan kasus tewasnya empat anak pasangan suami istri berinisial P dan D di Jagakarsa, Jakarta Selatan, kini telah ditingkatkan statusnya menjadi penyidikan.Perlu kami laporkan bahwa perkembangan penanganannya meningkat dari penyelidikan ke penyidikan, kata Kapolres Jakarta Selatan Kompol Ade Ary Syam Indradi kepada wartawan di Jakarta, Kamis.
Ade mengatakan, pihaknya telah memeriksa lima orang saksi terkait kasus tersebut, yakni keluarga P yang merupakan terduga pelaku, keluarga D, dan tetangga sekitar.
Saat ini, Ade mengatakan pihaknya masih menunggu hasil otopsi jenazah keempat anak tersebut, sehingga belum diketahui penyebab kematiannya. Otopsi dilakukan di RS Polri Kramat Jati pada Rabu (6/12) malam.
Lanjutnya, kondisi P masih belum stabil dan dirawat di rumah sakit yang sama sehingga pihaknya belum melakukan pemeriksaan lebih lanjut terhadap P.
“Kalau sudah stabil baru kita lakukan pemeriksaan lanjutan, kemarin baru interogasi lisan awal,” kata Ade.
Mohon bersabar karena kami terus melakukan kerjasama interprofesional dari Kementerian PPPA, kedokteran forensik, laboratorium forensik, lanjutnya.
Sementara kondisi D masih dirawat di RSUD Pasar Minggu setelah diduga mengalami kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) yang dilakukan suaminya pada Sabtu (2/12). Jadi, polisi belum bisa meminta keterangan D.
Pada Rabu (6/12), Polsek Jagakarsa mendapat laporan dari masyarakat adanya bau menyengat yang berasal dari rumah pasangan suami istri P dan D.
Kemudian, petugas mendatangi tempat kejadian perkara (TKP) dan menemui para saksi antara lain Ketua RT, kakak laki-laki P selaku pemilik rumah, dan keluarga D.