KAI: 933 penumpang batalkan tiket imbas anjloknya KA Pandalungan
Pelanggan tujuan Surabaya nantinya akan diantar dengan bus pengganti ke tujuan Sidoarjo (ANTARA) – PT KAI Regional Operasional (Daop) 8 Surabaya memberikan layanan recovery atau perbaikan layanan sesuai ketentuan yang berlaku akibat proses evakuasi pasca KA Pandalungan penggelinciran dan perbaikan di emplasemen Stasiun Tanggulangin yang masih berlangsung.Manajer Humas KAI Daop 8 Surabaya Luqman Arif dalam keterangannya di Surabaya, Jawa Timur, Minggu, mengatakan layanan pemulihan yang diberikan mulai dari penyediaan makanan ringan dan minuman, pembatalan tiket 100 persen di luar biaya pemesanan hingga H+7, serta serta mengalihkan perjalanan pelanggan menggunakan moda transportasi bus atau kereta api lainnya.
“Calon nasabah yang mengalami dampak gangguan operasional telah diberitahukan perubahan pola operasionalnya melalui WhatsApp blast,” ujarnya.
Luqman menjelaskan, hingga pukul 17.00 WIB, terdapat 933 penumpang yang membatalkan tiket KA. “Dengan rincian pembatalan tiket dari Stasiun Bangil 28 pelanggan, Stasiun Malang 126 pelanggan, Stasiun Mojokerto 76 pelanggan, Stasiun Surabaya Pasar Turi 34 pelanggan, Stasiun Sidoarjo 154 pelanggan, Stasiun Surabaya Gubeng 394 pelanggan, dan Stasiun Wonokromo 121 pelanggan,” ujarnya. .
Baca juga: KA Pandalungan tergelincir di emplasemen Stasiun Tanggulangin Sidoarjo
Luqman menambahkan, KAI Daop 8 Surabaya masih menerapkan perubahan pola operasional kereta api jarak jauh tujuan Surabaya dan Bangil.
Kereta yang melintas dari Stasiun Bangil lewat Malang dan Kertonosono antara lain KA Ranggajati (115) KA Jember – Surabaya Gubeng – Cirebon, KA Logawa (211) KA Jember – Surabaya Gubeng – Purwokerto, dan KA Sritanjung (241) KA Ketapang – Surabaya Gubeng – Lempuyangan.
Selanjutnya, KA Jayabaya (107) memiliki KA Malang – Surabaya Gubeng – Pasarturi – Pasarsenen, KA Wijaya Kusuma (117) memiliki KA Ketapang – Surabaya Gubeng – Cilacap, dan KA Pandalungan (77f) memiliki KA Jember – Surabaya Gubeng – Pasarturi – Sambungan Gambir.
“Pelanggan tujuan Surabaya nantinya akan diantar menggunakan bus sebagai pengganti tujuan mereka,” ujarnya.