Jokowi sebut pertemuan dengan Surya Paloh untuk jadi “jembatan”
Jakarta (ANTARA) – Presiden Joko Widodo menyebut pertemuannya dengan Ketua Umum DPP Partai NasDem Surya Paloh di Istana Merdeka, Jakarta, Minggu (18/2), menjadi “jembatan” atau menjembatani sesuatu.“Ini baru permulaan. Nanti kalau sudah final akan kami informasikan. Tapi sebenarnya saya hanya jadi ‘jembatan’ saja, yang terpenting adalah untuk para pihak, kata Jokowi usai peresmian RS Pusat Pertahanan Negara Panglima Jenderal Soedirman dan 20 RS TNI, di Jakarta, Senin. .
Ia tidak menjelaskan secara rinci apa yang dimaksud dengan “jembatan”. Saat ditanya mengenai hal tersebut, ia hanya mengatakan ingin menjadi “jembatan” bagi semua pihak. “Jembatan menuju segalanya. Saya ingin menjadi jembatan bagi semua orang, karena yang penting, urusan politik, urusan partai, kata Jokowi.
Baca juga: Jokowi-Paloh Bahas Dinamika Politik Jelang Pemilu
Dalam kesempatan itu, ia juga mengatakan pertemuannya dengan Paloh merupakan pertemuan politik biasa untuk membahas masalah politik.
Ia merasa tak perlu menjelaskan siapa yang mengundang atau diundang dalam pertemuan tersebut. Yang terpenting, kata dia, pertemuan itu bermanfaat bagi politik nasional dan negara. “Saya kira keduanya (diundang dan diundang), tidak peduli siapa yang mengundang, siapa (diundang), tidak perlu. “Yang penting ada pertemuan dan itu sangat bermanfaat bagi politik kita, bagi negara, saya kira itu yang terpenting,” jelasnya.