Jokowi minta Biden hentikan perang di Gaza
OKI juga dengan tegas menyatakan bahwa pendudukan Israel di wilayah Arab dan Palestina merupakan ancaman terhadap keamanan dan stabilitas kawasan serta keamanan dan perdamaian internasional.
“Kami menekankan bahwa Israel, dan semua negara di kawasan, tidak akan mencapai keamanan dan perdamaian kecuali Palestina mendapatkan haknya dan mendapatkan kembali semua hak yang telah dirampasnya,” demikian pernyataan OKI.
Baca juga: Presiden Jokowi Ajak AS Berkontribusi Wujudkan Perdamaian Global
Washington menolak seruan para pemimpin Arab dan negara-negara lain agar AS mendesak Israel menghentikan serangan di Jalur Gaza yang dikuasai Hamas, menurut laporan Reuters.
Gedung Putih, dalam pernyataannya setelah Biden berbicara dengan Emir Qatar Sheikh Tamim bin Hamad Al Thani pada hari Minggu, tidak menyebutkan adanya diskusi mengenai gencatan senjata dengan Emir Qatar.
Mereka hanya mengatakan kedua pemimpin membahas perlunya “melindungi warga sipil yang tidak bersalah dan melanjutkan upaya untuk meningkatkan aliran bantuan kemanusiaan ke Gaza.”
Biden juga menegaskan kembali visinya untuk negara Palestina di masa depan “di mana Israel dan Palestina dapat hidup berdampingan dengan stabilitas dan martabat yang setara,” kata Gedung Putih, seraya menekankan bahwa Hamas telah lama menjadi hambatan dalam mewujudkan visi tersebut.
Baca juga: Joko Widodo: RI Akan Lindungi WNI, Termasuk RS Indonesia di Gaza
Wartawan : Shofi Ayudiana
Redaktur: Jafar M Sidik
HAK CIPTA © ANTARA 2023