Jokowi: Banjir Demak diatasi lewat perbaikan tanggul hingga geser awan
Iya, ini memang hujan ekstrem banget, soalnya curah hujan ekstremnya 150 milimeter, padahal di sini sudah 238 milimeter. Sangat ekstrimJakarta (ANTARA) – Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan pemerintah melakukan upaya penanganan bencana banjir akibat hujan ekstrem di Kabupaten Demak, Provinsi Jawa Tengah, mulai dari menambal tanggul jebol hingga pergeseran awan.“Iya ini memang hujan ekstrim sekali, karena hujan ekstrimnya 150 milimeter, yang di sini sudah 238 milimeter. Ekstrem sekali,” kata Presiden Jokowi usai meninjau korban banjir di SMK Ganesa Demak, Jumat yang dihadiri sejumlah warga. Jaringan Sekretariat Presiden di Jakarta.
Presiden Jokowi mengatakan, intensitas hujan ekstrem memicu jebolnya sejumlah infrastruktur tanggul dengan lebar kebocoran yang bervariasi.
Menurut Presiden Jokowi, tanggul jebol karena daya tampung sungai melebihi ambang batas normal. Tapi tadi malam area luas yang ambruk 15 meter itu ditutup tadi malam jam 1, selesai dikerjakan empat hari berturut-turut siang malam, katanya.
Baca juga: Presiden Jokowi: Penutupan tanggul jebol di Demak selesai besok
Selain menutup tanggul yang jebol, lanjut Presiden Jokowi, pemerintah melalui Tim Modifikasi Cuaca (TMC) berupaya menggeser awan ke arah laut untuk mengurangi curah hujan di Kabupaten Demak dan sekitarnya.
Sementara sisa genangan air yang menggenangi wilayah terdampak banjir akan disedot menggunakan pompa untuk mempercepat proses surut.