NEWS

Berita Trending Terupdate

Umum

Jokowi ajak pebisnis APEC agresif dan cepat manfaatkan investasi di RI

Sektor lain yang menjadi prioritas Indonesia adalah transisi energi. Jokowi mengatakan, saat ini Indonesia memiliki potensi energi baru terbarukan (EBT) sebesar 3.600 gigawatt dan juga sedang membangun Green Industrial Park seluas 30 ribu hektare.

“Di mana untuk mengembangkannya perlu investasi, diperlukan ilmu pengetahuan, diperlukan teknologi terkini untuk menghasilkan nilai tambah sekaligus meningkatkan kesejahteraan masyarakat secara berkelanjutan,” ujarnya.

Baca juga: BKPM: PLTS Cirata pacu pertumbuhan investasi hijau di Indonesia
Baca juga: Indonesia-Korea Kembangkan Ekosistem Kendaraan Listrik Masa Depan

Hal berikutnya yang menjadi prioritas Indonesia adalah pembangunan Ibu Kota Indonesia (IKN) yang dibangun dengan konsep kota pintar berbasis hutan dan alam. IKN juga memiliki potensi investasi yang terbuka di sejumlah sektor.

“(IKN memiliki) 70 persen kawasan hijau, 80 persen angkutan umum terbuka berbasis energi hijau di berbagai sektor, infrastruktur, transportasi, teknologi, pendidikan, energi, keuangan, pariwisata, kesehatan, dan perumahan,” ujarnya.

Turut mendampingi Presiden dalam acara tersebut, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan, dan Kepala Otoritas IKN Bambang Susantono.

Baca juga: Ekonom: Keanggotaan RI di FATF diharapkan berdampak positif bagi investasi
Baca juga: BI dorong investasi dan perdagangan produk Indonesia di Jepang
Baca juga: PLN Siap Pasok Listrik Berbasis EBT ke PTPN III dan Alfamidi

Reporter: Indra Arief Pribadi
Redaktur: Budhi Santoso
HAK CIPTA © ANTARA 2023

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *