Jepang memperluas kerja sama dengan ASEAN melalui inisiatif konektivitas
Baca juga: ASEAN-Jepang fokuskan kemitraan pada transisi energi
Dalam pelaksanaannya, PM Jepang akan mengupayakan penempatan penasihat keselamatan dan keamanan maritim untuk Penjaga Pantai Filipina, pengembangan kapal patroli dan lain-lain.
Di bidang digital, Jepang mendorong Pengembangan Jaringan Penyiaran Televisi Terestrial Digital, dan Proyek Bawah Tanah Metro Manila yang merupakan bagian dari kerja sama struktural dan non-struktural.
Jepang juga akan melaksanakan proyek perluasan kereta komuter, proyek rehabilitasi angkutan kereta Metro, Proyek Pengembangan Kereta Api Perkotaan di Kota Ho Chi Minh, Vietnam, rencana utama Proyek Energi Terpadu, dan proyek peta jalan transisi energi bersih untuk anggota ASEAN negara.
Selain itu, Jepang juga akan mendukung pembentukan Operating Referrence Stations (CORS), program pelatihan untuk membangun sistem logistik yang berkelanjutan dan andal di empat negara, serta proyek pengembangan pelabuhan Sihanoukville di Thailand.
Kerjasama selanjutnya antara lain proyek pembangunan kapal patroli Penjaga Pantai Vietnam, peningkatan kapasitas personel Penjaga Pantai, proyek pembangunan Pelabuhan Patimban di Indonesia, penyediaan kapal patroli perikanan dan pembangunan jalan raya terpadu (MRT) di Jakarta.
Di bidang sumber daya manusia (SDM), Jepang sedang mengupayakan proyek beasiswa pengembangan sumber daya manusia, program peningkatan pengetahuan bagi generasi muda dan program bagi para pemimpin global yang berupaya mewujudkan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs).
Bagi masyarakat ASEAN, Jepang juga mendukung pembentukan ASEAN-Japan Cyber Security Capacity Building Center (AJCCBC) serta proyek pengembangan rantai nilai pangan.
Baca juga: Kebersamaan ASEAN-Indo-Pasifik Ciptakan Kerjasama Ekonomi
Pemberita: Katriana
Redaktur: Sambas
HAK CIPTA © ANTARA 2023