Israel sepakat buka rute tambahan bantuan, setelah diperingati Biden
Pernyataan itu muncul setelah Israel melancarkan serangan pada hari Senin terhadap konvoi kemanusiaan di Gaza tengah yang menewaskan tujuh pekerja bantuan yang bekerja untuk World Central Kitchen (WCK) dalam apa yang dikatakan oleh pendirinya, Chef Jose Andres, sebagai “serangan langsung terhadap kendaraan yang ditandai dengan jelas yang pergerakannya tidak diketahui. dikenal” oleh tentara Israel.
Gedung Putih mengatakan Biden “menyatakan dengan jelas perlunya Israel mengumumkan dan menerapkan serangkaian langkah spesifik, konkrit, dan terukur untuk mengatasi kerugian sipil, penderitaan kemanusiaan, dan keselamatan pekerja bantuan.”
“Dia dengan tegas mengatakan bahwa kebijakan AS mengenai Gaza akan ditentukan oleh penilaian kami terhadap tindakan segera Israel terhadap langkah-langkah tersebut,” katanya.
Gedung Putih kemudian menolak merinci langkah apa yang sedang dipertimbangkan presiden. Namun dikatakan bahwa AS memperkirakan Israel akan mengambil langkah-langkah “dalam beberapa jam dan hari mendatang,” termasuk mengizinkan “peningkatan bantuan kemanusiaan secara dramatis” ke Gaza dan membuka penyeberangan perbatasan tambahan untuk pengiriman bantuan.
Masih harus dilihat apakah perjanjian tersebut benar-benar akan menghasilkan peningkatan volume bantuan yang masuk ke Gaza.
Sumber: Anadolu
Baca juga: Jumlah Warga Palestina yang Tewas di Gaza Capai 33.000 Orang
Penerjemah: Yoanita Hastryka Djohan
Redaksi: Aditya Eko Sigit Wicaksono
Hak Cipta © ANTARA 2024
