Israel jatuhkan 6.000 bom di Gaza dalam 6 hari
Istanbul (ANTARA) – Angkatan Udara Israel (IAF) pada Kamis (12/10) menyatakan telah menjatuhkan sekitar 6.000 bom yang menyasar Hamas di Gaza sejak perang antara Israel dan Hamas pecah Sabtu pekan lalu.Jumlah tersebut hampir menyamai jumlah bom yang digunakan Amerika Serikat (AS) di Afghanistan dalam satu tahun.
The Washington Post, mengutip penasihat militer di organisasi Belanda PAX for Peace, Marc Garlasco, melaporkan bahwa “dalam waktu kurang dari seminggu Israel telah menjatuhkan apa yang dijatuhkan AS dalam setahun di Afghanistan.”
“…ke wilayah yang jauh lebih kecil, wilayah yang jauh lebih padat penduduknya, di mana kesalahan apa pun akan menimbulkan konsekuensi yang sangat besar,” lanjutnya.
Baca juga: Israel Ancam Akan Bom Konvoi Pengangkut Bantuan ke Gaza
Garlasco, mantan penyelidik PBB untuk kejahatan perang di Libya, mengatakan kepada harian itu, mengutip catatan dari Komando Pusat Angkatan Udara AS, bahwa jumlah bom terbanyak yang dijatuhkan dalam setahun untuk perang di Afghanistan hanya sekitar 7.423.
Menurut PBB, selama perang di Libya, NATO melaporkan menjatuhkan lebih dari 7.600 bom dan rudal dari pesawat, harian tersebut melaporkan.
Jumlah warga Palestina yang tewas akibat serangan Israel di Jalur Gaza, yang berada di bawah pengepungan militer, telah meningkat menjadi 1.537 orang, menurut Kementerian Kesehatan di Gaza pada hari Kamis.
Korban tewas termasuk 500 anak-anak dan 276 wanita, serta 6.612 orang luka-luka.
Baca juga: Kritik Israel, WHO Samakan Memindahkan Orang Sakit dengan ‘Hukuman Mati’
Sebelumnya pada hari Kamis, IAF mengatakan di media sosial X bahwa “lusinan jet tempur dan helikopter telah dikerahkan untuk menargetkan teroris Hamas di seluruh Jalur Gaza.”
“Sejauh ini, IAF telah menjatuhkan sekitar 6.000 bom terhadap Hamas,” tambahnya.