Inggris beralasan tidak mendukung resolusi Gaza karena Hamas tidak dikutuk
“Kami terus mengidentifikasi dan mencari mekanisme untuk memastikan tidak ada impunitas dalam masalah ini, dan akan ada transparansi dalam tindakan yang diambil oleh pihak berwenang.”
Baca juga: Hak Asasi Manusia Palestina Minta Israel Akhiri Pemindahan Paksa Warga Gaza
Menegaskan bahwa “Gaza harus berada di bawah kendali Palestina,” ia menambahkan bahwa “Hamas tidak memiliki tempat” di masa depan Gaza.
Israel telah membombardir Jalur Gaza dari udara dan darat, melakukan pengepungan dan melancarkan serangan darat sebagai pembalasan atas serangan lintas batas Hamas pada 7 Oktober.
Setidaknya 18.205 warga Palestina telah tewas dan 49.645 lainnya terluka dalam serangan Israel sejak saat itu, sementara Israel telah kehilangan 1.200 nyawa.
Saat ditanya mengenai inisiatif pemberian sanksi terhadap pemukim Israel yang terbukti bersalah, Mitchell mengatakan Menteri Luar Negeri Inggris David Cameron telah membicarakan masalah ini dengan Menteri Luar Negeri Amerika Serikat Antony Blinken.
“Pemerintah selalu menekankan dengan jelas bahwa pemukiman ini ilegal menurut hukum internasional,” tambahnya.
Ketegangan meningkat di Tepi Barat di tengah serangan militer Israel di Jalur Gaza sejak 7 Oktober, menewaskan sedikitnya 275 warga Palestina dan 3.730 lainnya ditahan.
Baca juga: Israel Siap Lanjutkan Pembicaraan Pertukaran Tahanan
Sumber: Anadolu
Penerjemah: Cindy Frishanti Octavia
Redaktur: Jafar M Sidik
HAK CIPTA © ANTARA 2023