Indodax: Harga bitcoin tembus Rp1 miliar jelang halving day
Akibat konflik geopolitik yang mengganggu aktivitas perdagangan global, rantai pasokan global terganggu. Hal ini menyebabkan indeks biaya dan waktu pengiriman pasokan global melemah dari 50,1 pada akhir tahun 2023, saat ini menjadi 48,9. Oleh karena itu, hal ini membuat investor berbondong-bondong untuk berinvestasi di Bitcoin,” katanya.
Kenaikan bitcoin biasanya akan diikuti dengan kenaikan altcoin, salah satu contohnya adalah Ethereum, seperti pada halving sebelumnya. Hal ini menyebabkan munculnya musim altcoin.
Dengan meningkatnya nilai bitcoin menjelang masa halving, tidak menutup kemungkinan sebagian investor yang ingin berinvestasi namun memiliki biaya terbatas akan cenderung beralih membeli altcoin yang harganya lebih terjangkau.
Akibatnya, ada peningkatan permintaan altcoin dan harganya pun ikut meningkat. Oleh karena itu, investor dapat memanfaatkan peluang ini untuk meningkatkan keuntungan.
Selain halving day, investor juga harus mempersiapkan diri menyambut periode setelah halving dengan menggunakan teknik Dollar Cost Averaging (DCA). Teknik DCA dapat membantu investor untuk mendapatkan harga bitcoin terbaik.
Baca juga: Bittime memproyeksikan harga kripto Bitcoin menguat hingga Rp 1,2 miliar
Baca juga: Indodax: Sikap masyarakat terhadap “halving day” Bitcoin sangat baik
Baca juga: Harga kripto Bappebti masih dipengaruhi sentimen global
Wartawan: Martha Herlinawati Simanjuntak
Redaktur: Biqwanto Situmorang
Hak Cipta © ANTARA 2024