NEWS

Berita Trending Terupdate

KasusotomotifUmumUnik

Impulse Buying Adalah Belanja Tanpa Rencana, Ini Jenis, Dampak dan Cara Pencegahannya


Mencegah pembelian impulsif merupakan langkah penting untuk mengelola keuangan secara lebih efektif dan menghindari pemborosan yang tidak perlu. Berikut tujuh cara yang bisa dilakukan untuk mencegah perilaku pembelian impulsif beserta penjelasan dan contohnya:

1. Membuat anggaran dan rencana belanja

Salah satu langkah efektif untuk mencegah pembelian impulsif adalah dengan membuat anggaran belanja yang terencana dan disiplin mengikuti rencana tersebut. Buatlah daftar belanjaan sebelum berbelanja dan patuhi anggaran yang telah ditetapkan.

Misalnya, jika Anda memiliki anggaran bulanan untuk belanja pakaian, tetapkan batas maksimal yang bisa Anda alokasikan untuk setiap pembelian.

2. Menunda Pembelian

Sebelum membeli sesuatu yang tidak direncanakan, berikan diri Anda waktu untuk memikirkan keputusannya. Pertimbangkan apakah barang tersebut benar-benar dibutuhkan atau hanya sekedar keinginan sementara. Dengan menunda pembelian, Anda dapat menghindari keputusan impulsif dan memberikan waktu untuk merenungkan dampaknya.

Misalnya, jika Anda melihat suatu barang menarik di sebuah toko, berjanjilah pada diri sendiri untuk menunggu setidaknya 24 jam sebelum memutuskan untuk membelinya.

3. Hindari Lingkungan Belanja yang Menghasut Diri Sendiri

Hindari situasi atau lingkungan yang dapat memicu pembelian impulsif, seperti mengunjungi pusat perbelanjaan tanpa tujuan yang jelas atau menjelajahi toko online tanpa kebutuhan tertentu. Hati-hati jangan sampai tergiur dengan diskon besar-besaran atau penawaran yang terlalu menarik.

Misalnya, jika Anda sering tergoda untuk berbelanja saat berada di mall, coba alihkan perhatian Anda dengan berjalan-jalan di taman atau mengunjungi tempat-tempat yang tidak berhubungan dengan belanja.

4. Buatlah Daftar Belanja yang Benar

Sebelum berbelanja, buatlah daftar belanjaan tertentu dan patuhi daftar tersebut. Hindari godaan untuk membeli barang tambahan yang tidak ada dalam daftar. Fokus pada pemenuhan kebutuhan yang direncanakan dan hindari godaan untuk membeli barang yang tidak diperlukan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *