IHSG berpotensi menguat jelang libur panjang perdagangan bursa
Dari luar negeri, hari ini akan dirilis data neraca perdagangan AS serta perkembangan ekspor dan impor. Pada hari Kamis (08/02) Tiongkok juga akan mengumumkan tingkat inflasi Januari 2024 yang diperkirakan akan mengakibatkan deflasi sebesar minus 0,5 persen.
Sementara itu, bursa Wall Street AS ditutup menguat didukung oleh kinerja keuangan perusahaan yang impresif sehingga meredam sentimen negatif bank sentral AS, The Federal Reserve (The Fed) yang mengindikasikan penurunan suku bunga masih jauh.
Indeks Dow Jones naik 0,37 persen atau 141,24 poin menjadi 38.521,36. Indeks Nasdaq naik 0,07 persen atau 11,32 poin menjadi 15.609 sedangkan indeks S&P 500 naik 0,23 persen atau 11,42 poin menjadi 4.954,23.
Bursa regional Asia pagi ini antara lain indeks Nikkei melemah 60,59 poin atau 0,17 persen ke 36.100,20, indeks Hang Seng menguat 254,37 poin atau 1,58 persen ke 16.391,24, indeks Shanghai menguat 17,52 poin atau 0,63 persen ke 2.807,01, dan indeks Straits Times menguat. 36,68 poin atau 1,17 persen menjadi 3.162,36.
Baca juga: IHSG berpeluang menguat seiring pertumbuhan ekonomi Indonesia di atas 5 persen
Baca juga: IHSG ditutup melemah mengikuti bursa Asia
Wartawan: Muhammad Heriyanto
Redaktur: Agus Salim
Hak Cipta © ANTARA 2024