IAEA janji terus memonitor proses pembuangan air radioaktif Jepang
TEPCO telah mengisi fasilitas tersebut, yang disebut poros pembuangan vertikal, dengan air yang telah diolah dan diencerkan.
Setiap ton air yang diolah dicampur dengan sekitar 1.200 ton air laut.
Terdapat sekitar 1,3 juta ton air olahan di kompleks TEPCO. Operator kehabisan kapasitas penyimpanan, memaksa Jepang membuang air ke laut.
Sumber: Anadolu
Baca juga: Proses pembuangan air radioaktif di Fukushima memakan waktu 30 tahun
Baca juga: AS Tegaskan Kembali Dukungannya Terhadap Pelepasan Air Olahan Jepang
Warga Jepang memprotes keputusan pemerintah membuang air limbah radioaktif ke laut
Penerjemah: Yashinta Difa Pramudyani
Editor: Tia Mutiasari
HAK CIPTA © ANTARA 2023
Laman: 1 2