NEWS

Berita Trending Terupdate

UmumUnik

Harga emas turun karena dolar menguat menjelang laporan inflasi AS

Harga emas turun ke level terendah dalam tiga pekan pada akhir perdagangan Selasa (Rabu pagi WIB).

Chicago (ANTARA) – Harga emas anjlok ke level terendah dalam tiga pekan pada akhir perdagangan Selasa (Rabu pagi WIB), menghentikan penguatan dua sesi berturut-turut, seiring penguatan dolar Amerika Serikat (AS) memberikan tekanan pada harga emas. logam karena para pedagang menunggu data inflasi AS terbaru.Kontrak emas paling aktif untuk pengiriman Desember di Divisi Comex Bursa New York merosot 12,10 dolar AS, atau 0,62 persen, menjadi ditutup pada 1.935,10 dolar AS per ounce, setelah diperdagangkan pada sesi tertinggi 1.947,50 dolar AS dan terendah pada 1.929,90 dolar AS. Dolar Amerika.

Emas berjangka menguat 4,50 dolar AS atau 0,23 persen menjadi 1.947,20 dolar AS pada Senin (11/9), setelah naik 20 sen atau 0,01 persen menjadi 1.942,70 dolar AS pada Jumat (8/9), dan menyusut 1,70 dolar AS atau 0,09 persen menjadi 1.942,50 dolar AS pada Kamis (7/9).

Indeks dolar yang mengukur kekuatan greenback terhadap sekeranjang enam mata uang utama lainnya naik 0,2 persen menjadi 104,72 pada perdagangan Selasa (12/9). Sejak mencatat level terendah tahun ini pada 13 Juli, indeks dolar AS telah meningkat lebih dari 4,0 persen, menurut data FactSet.

Penguatan dolar, “hambatan bagi emas, terus berlanjut dengan hanya beberapa kemunduran kecil di sepanjang perjalanannya,” Michael Armbruster, Managing Partner di Altavest, mengatakan kepada MarketWatch. “Yang lebih penting, imbal hasil obligasi pemerintah jangka panjang terus mengalami tren yang lebih tinggi.”

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *