Gunung Marapi kembali erupsi lontarkan batu api
“Suara gemuruh sering terdengar meski Marapi tidak sedang erupsi. Kami melihat ada dua keluarga yang mengungsi mandiri ke rumah kerabatnya yang jaraknya lebih dari lima kilometer dengan alasan anak-anaknya takut,” kata Iggoy.
Sementara itu, Petugas Pemantau Gunung Api (PGA) Marapi Teguh Purnomo membenarkan adanya material lava yang keluar dari letusan Marapi, Sabtu dini hari.
Namun, dia tidak merinci lebih lanjut terkait lava atau batu api yang keluar dari kawah Marapi serta arah dan jarak lontarannya.
PGA mencatat, sejak awal Desember 2023 hingga Sabtu (13/1) pagi terjadi erupsi Gunung Marapi sebanyak 123 kali dan hembusan 655 kali.
Saat ini Gunung Marapi berstatus level III (waspada) dengan rekomendasi masyarakat dilarang masuk dan tidak melakukan aktivitas dalam radius 4,5 kilometer dari pusat letusan (kawah Verbeek).
Wartawan: Altas Maulana
Redaktur: Endang Sukarelawati
Hak Cipta © ANTARA 2024