Gunung Lewotobi Men menunjukkan peningkatan energi letusan
PVMBG meminta masyarakat tidak melakukan aktivitas apa pun dalam radius 4 kilometer dari pusat letusan dan perluasan sektor 5 kilometer arah barat laut hingga utara.
Jika terjadi hujan dengan intensitas tinggi, masyarakat perlu mewaspadai potensi banjir lahar dingin di sungai yang berhulu di puncak Gunung Lewotobi Laki.
“Masyarakat yang terkena dampak abu vulkanik agar menggunakan masker untuk menghindari bahaya abu vulkanik terhadap sistem pernafasan,” pesan Hendra.
Gunung Lewotobi yang memiliki ketinggian 1.584 meter di atas permukaan laut merupakan gunung api kembar yang terletak di bagian tenggara Pulau Flores.
Gunung tersebut terdiri dari dua puncak yaitu Gunung Lewotobi untuk Pria dan Gunung Lewotobi untuk Wanita.
PVMBG melakukan pemantauan secara visual dan instrumental dari pos pengamatan yang terletak di Desa Pululera, Kecamatan Wulanggitang, Kabupaten Flores Timur, Provinsi Nusa Tenggara Timur.
Baca juga: PVMBG Himbau Tinggalkan Desa Dulipali Usai Kenaikan Status Gunung
Baca juga: Tim SAR Evakuasi 11 Warga Dulipali Usai Kenaikan Status Lewotobi
Reporter: Sugiharto Purnama
Redaktur: Triono Subagyo
Hak Cipta © ANTARA 2024