Gratis biaya operasi katarak setelah mengikuti program JKN
Manado (ANTARA) – Ronny Max Eman (72) merupakan salah satu pengguna Kartu Indonesia Sehat (KIS) dari segmen peserta Pekerja Penerima Upah (PPU). Setelah pensiun pun, ia tak mau tinggal diam menjalankan beberapa bisnis.“Kegiatan saya sebagai wirausaha memerlukan tubuh yang sehat. Namun ketika saya menjalankan beberapa usaha, di usia tua saya sering mengalami gangguan kesehatan. Penglihatan kabur mengharuskan saya menjalani pemeriksaan di fasilitas kesehatan tingkat pertama atau FKTP, kata Ronny di Manado, Sabtu.
Saat memeriksakan matanya ke FKTP, Roony dirujuk untuk menjalani pemeriksaan mata di klinik mata. Ronny pun segera mengikuti anjuran dokter.
Baca juga: BPJS Kesehatan Manado permudah peserta melalui ‘Layanan Pelanggan Keliling’
Baca juga: Program JKN Bantu Mahasiswa Manado Berobat Selama KKT
“Saya langsung bilang ke anak saya bahwa saya harus periksakan mata ke Klinik Mata SMEC Manado. Setelah selesai registrasi administrasi, saya menemui dokter mata dan direkomendasikan untuk operasi katarak. “Di klinik mata saya sangat takjub dengan pelayanan yang ramah yang diberikan, tanpa harus antri berjam-jam karena saya sudah mendaftar antrian online dari aplikasi Mobile JKN,” kata Ronny.
Sehari setelah mengunjungi Klinik Mata SMEC Manado, Ronny langsung menjalani operasi katarak. Ditemani anaknya, ia merasa puas dengan pelayanan yang diberikan SMEC Eye Clinic.
“Sungguh bersyukur bisa menggunakan program Jaminan Kesehatan Nasional. Pelaku JKN mulai dari pegawai BPJS Kesehatan hingga faskes sangat baik dan ramah. “Saya bisa menjalani operasi katarak dengan hati yang bahagia, karena seluruh staf dari bagian administrasi, perawat dan dokter di Klinik Mata SMEC sangat membantu saya, mulai dari pendaftaran hingga operasi,” tambah Ronny.
Usai menjalani operasi katarak, Ronny terus melakukan pemeriksaan kembali di Klinik Mata SMEC untuk memastikan tidak ada masalah pada hasil operasinya. Ronny sebagai seorang pensiunan merasa sangat terbantu dengan adanya program JKN dan tidak mengeluarkan biaya sepeser pun, karena dijamin dengan sistem gotong royong bagi seluruh peserta sehingga matanya yang buram bisa pulih.