Gol tunggal Okafor menjadi kunci kemenangan 1-0 AC Milan atas Lazio
Jakarta (ANTARA) – Noah Okafor mencetak satu-satunya gol yang memastikan kemenangan tipis 1-0 AC Milan saat menjamu Lazio, dalam laga Liga Italia di Stadio Olimpico, Roma, Jumat setempat atau Sabtu dini hari WIB.Kemenangan ini mengokohkan Milan di peringkat ketiga klasemen Liga Italia dengan 56 poin, sedangkan Lazio tertahan di posisi kesembilan dengan 40 poin, demikian catatan laman resmi Liga Italia.
Tuan rumah Lazio punya peluang bagus untuk memecah kebuntuan, saat Felipe Anderson meneruskan sepak pojok kepada Matias Vecino yang melebar.
Milan membalas ancaman jelang turun minum. Upaya Christian Pulisic masih bisa diblok kiper Ivan Provedel. Dari sepak pojok yang dihasilkan, tembakan Olivier Giroud masih belum tepat sasaran.
Lazio terpaksa bermain dengan sepuluh pemain pada menit ke-57. Luca Pellegrini sebelumnya mendapat kartu kuning karena pelanggarannya terhadap Pulisic, namun ia kemudian mendapat kartu kuning kedua karena menarik kaus pemain Amerika itu.
Kiper Lazio Provedel tampil apik menggagalkan peluang Giroud dan tendangan voli Ruben Loftus-Cheek. Tuan rumah kemudian mendapat peluang ketika Gustav Isaksen dua kali memberikan umpan kepada Ciro Immobile, yang pertama diblok Simon Kjaer, sedangkan upaya berikutnya masih melebar.
Milan membobol gawang Lazio beberapa menit kemudian saat umpan silang Rafael Leao dibelokkan Mario Gila untuk mengecoh kiper Provedel dan masuk ke gawang. Namun setelah ditinjau VAR, gol tersebut dianulir karena lutut Leao berada dalam posisi offside.
Rosonerri akhirnya berhasil memecah kebuntuan pada menit ke-88. Leao mengirimkan umpan silang untuk disambar Okafor, tembakan pertamanya diblok oleh Provedel. Gila kemudian mampu memblok sepakan Giroud, kemudian Okafor melepaskan tembakan keras yang masih membentur tangan Provedel namun bola terlalu kencang dan meluncur ke gawang yang dijaganya.
Menjelang berakhirnya pertandingan, suasana semakin sengit. Lazio harus kehilangan dua pemain lagi karena kartu merah, pertama ketika Adam Marusic dikeluarkan dari lapangan oleh wasit karena mendorong Leao, dan Matteo Guendozi disusul dengan mandi lebih awal karena pelanggarannya terhadap Pulisic.
