NEWS

Berita Trending Terupdate

UmumUnik

FAPTI: Prabowo-Gibran dan Ganjar-Mahfud berpeluang melaju ke putaran kedua

Kemungkinan besar pemilu akan berlangsung dalam dua putaran.Jakarta (ANTARA) – Survei nasional Forum Alumni Perguruan Tinggi Indonesia (FAPTI) bekerja sama dengan Pusat Penelitian Alvara menyebutkan pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka dan Ganjar Pranowo -Mahfud Md berpeluang paling besar untuk memasuki putaran kedua Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres) 2024.Ketua FAPTI Andre Rahadian menjelaskan, hal itu terjadi karena hasil survei menunjukkan tidak ada pasangan calon yang memperoleh suara lebih dari 50 persen.

“Kemungkinan besar pemilu akan berlangsung dalam dua putaran, dan peluang terbesar untuk masuk ke putaran kedua adalah pasangan Prabowo-Gibran dan Ganjar-Mahfud,” kata Andre menjelaskan hasil survei, seperti dilansir di Jakarta, Kamis.

Hasil survei FAPTI dan Pusat Kajian Alvara menunjukkan, dari ketiga pasangan calon, mayoritas responden akan memilih pasangan Prabowo-Gibran (46 persen), disusul Ganjar-Mahfud (26,4 persen), lalu Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar. (21,3 persen). . Sedangkan responden yang masih belum menentukan pilihan sebanyak 6,3 persen.

“Pada tahun 2019, cukup banyak pemilih Joko Widodo-Ma’ruf Amin yang memilih pasangan Ganjar-Mahfud, sedangkan pemilih Prabowo-Sandiaga Uno akan tetap memilih Prabowo berpasangan dengan Gibran pada tahun 2024,” jelas Andre.

Lebih lanjut Sekretaris Jenderal FAPTI Eko Nugroho menjelaskan survei ini menambah jumlah responden khusus di Pulau Jawa dengan tambahan 4.000 responden.

Hasilnya, responden di Jawa Tengah akan memilih pasangan Ganjar-Mahfud sebanyak 47 persen dan Prabowo-Gibran sebanyak 32,8 persen, kata Eko.

Sedangkan responden di Jawa Timur akan memilih pasangan Prabowo-Gibran (45,8 persen) dan Ganjar-Mahfud (30,9 persen), sedangkan di DKI Jakarta mayoritas responden akan memilih pasangan Anies-Muhaimin (34,1 persen) dan Ganjar-Mahfud ( 31,4 persen).

Di sisi lain, survei ini juga menanyakan, “Apa yang harus menjadi fokus pemerintahan baru?”

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *