Fakta terbaru gempa Maroko, korban jiwa mencapai lebih dari 2000 orang
Warga yang selamat dari gempa berkekuatan 6,8 skala Richter bermalam di luar ruangan. Ribuan warga membangun tenda darurat di kawasan luar tembok kota tua yang merupakan Situs Warisan Dunia UNESCO. Pohon kurma disekitarnya dijadikan tiang gantung selimut yang dijadikan tenda darurat.
Warga hanya sempat membawa pakaian di badannya dan takut pulang ke rumah untuk mengambil barang bawaannya. Warga khawatir gempa susulan kembali terjadi. Guncangan dahsyat ini terasa di seluruh Maroko, membuat penduduk dan wisatawan panik mencari tempat yang aman.
Rémy Bossu, Direktur Pusat Seismologi Eropa-Mediterania yang berbasis di Perancis, mengatakan penyebab gempa ini adalah tumbukan lempeng tektonik yang membawa benua Eropa dan Afrika.
Dalam wawancaranya dengan BBC, Remy mengatakan, “Lempeng Afrika bergerak melawan lempeng Eurasia dengan kecepatan 2 mm per tahun. Jadi, bukan tidak mungkin terjadi gempa besar.
Saat ditanya kemungkinan terjadinya gempa susulan, ia mengatakan hal itu bukan “kemungkinan”, melainkan “pasti”.