Empat Partai Pemenang Pemilu 1955 Teratas dan Terbawah, Simak Hasil Suaranya
Sejarah pemilu tahun 1955 di Indonesia merupakan tonggak sejarah perjalanan demokrasi Indonesia. Meski persiapan awal sempat tertunda, dengan pelantikan anggota panitia Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang dimulai pada 15 September dibandingkan 1 Agustus sesuai rencana, kegigihan panitia TPS di berbagai daerah membuat mereka siap pada hari pemungutan suara.
Pemilu 1955 dilaksanakan sebanyak dua kali, yang pertama pada tanggal 29 September 1955 untuk memilih anggota DPR, dan kemudian pada tanggal 15 Desember 1955 untuk memilih anggota Konstituante. Hari pemungutan suara berjalan lancar, meski ada rumor yang menimbulkan ketegangan di masyarakat. Jumlah pemilih mencapai tingkat yang tinggi, dengan 87,65% pemilih memberikan suara sah.
Dengan tingkat partisipasi yang tinggi dan suasana yang relatif damai, pemilu kali ini membuktikan bahwa masyarakat Indonesia saat itu mempunyai kesadaran akan pentingnya proses demokrasi. Hasil ini menciptakan legitimasi bagi wakil rakyat terpilih dan menandai langkah besar dalam membangun fondasi politik negara yang baru merdeka tersebut.