NEWS

Berita Trending Terupdate

KasusotomotifUmumUnik

Ekstremisme adalah ideologi yang berkaitan dengan agama dan politik, simak cara mengatasinya


Mengutip dari laman Migrant Worker Resource Center, ekstremisme adalah kelompok yang menganut kekerasan ekstrem. Dibandingkan dengan kelompok radikal, kelompok ekstremis cenderung berpikiran tertutup, tidak toleran, anti-demokrasi, dan dapat menggunakan segala cara untuk mencapai tujuan mereka. Sedangkan dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, radikalisme diartikan sebagai ideologi atau aliran yang menginginkan perubahan, atau reformasi sosial dan politik secara drastis atau bahkan dengan kekerasan.

Menurut Dr. Alex P. Schmid, radikalisme dalam konteks masyarakat demokratis tidak terlalu bermasalah dibandingkan ekstremisme. Seseorang yang radikal bisa saja mempunyai orientasi yang lebih reformis, dan tidak selalu melibatkan kekerasan dalam perjuangannya. Proses radikalisme sendiri mencakup perubahan nilai-nilai yang dianut secara total dan drastis. Ciri khas individu radikal adalah intoleransi terhadap pandangan yang berbeda dengan dirinya, fanatisme, sikap eksklusif, dan kesiapan menggunakan cara-cara anarkis.

Sumber yang sama menjelaskan bahwa radikalisasi adalah suatu proses di mana individu atau kelompok mengalami perubahan dan semakin resisten terhadap dialog dan kompromi dengan pihak-pihak yang berbeda pandangan. Proses ini sering kali diikuti dengan menguatnya ideologi yang menyimpang dari arus utama dan mengarah pada ekstremisme.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *