NEWS

Berita Trending Terupdate

UmumUnik

Ekonom: Risiko inflasi beras di masa depan masih relatif tinggi

Baca juga: BPS: Harga beras eceran naik 1,43 persen di Agustus

Sebelumnya, Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan menyampaikan rencana pemerintah menambah kuota impor beras dari sebelumnya 2 juta ton menjadi 3 juta ton pada tahun 2023.

Hal ini sebagai bentuk antisipasi dalam menghadapi dampak El Nino.

Zulhas mengatakan, rencana penambahan 1 juta ton beras akan datang dari India. Ia mengatakan, telah menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) dengan Pemerintah India, sehingga india bisa membelinya sewaktu-waktu jika diperlukan.

Indeks Harga Konsumen (IHK) pada Agustus 2023 tercatat deflasi sebesar 0,02 persen (mtm) dari bulan sebelumnya yang mencatat inflasi sebesar 0,21 persen (mtm).

Baca juga: BPS: Inflasi tahunan Agustus 3,27 persen

Deflasi bulanan pada Agustus disebabkan oleh komponen makanan dan minuman yang tercatat deflasi sebesar 0,07 persen (mtm). Berdasarkan kelompok produk, komponen utama penyumbang deflasi adalah daging ayam ras (0,07 ppt), bawang merah (0,05 ppt), dan telur ayam ras (0,02 ppt).

Wartawan: Bayu Saputra
Redaktur: Bambang Sutopo Hadi
HAK CIPTA © ANTARA 2023

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *