DPR RI: Perhatikan kader posyandu karena berperan dalam menurunkan stunting
Dikatakannya, BKKBN telah menginisiasi berbagai program untuk mempercepat penurunan angka stunting. Antara lain menginisiasi perekrutan tim pendamping keluarga yang bertugas mendampingi keluarga berisiko stunting.
“BKKBN juga secara formal telah menginisiasi pembentukan tim percepatan penurunan stunting di seluruh daerah. Yakni mulai dari desa/kelurahan, kelurahan, kabupaten/kota, hingga,” kata Irfan.
Disebutkan, saat ini angka stunting di Jabar masih berada di angka 20,4 persen. Ia berharap pada tahun 2023 data stunting bisa dirilis dalam bentuk survei kesehatan Indonesia.
Sedangkan stunting di Purwakarta masih berada di angka 21,8 persen atau masih di atas Jawa Barat.
Baca juga: OIKN Kunjungi BKKBN untuk Pelajari Praktik Baik Penanganan Stunting
Baca juga: Dokter UI Ingatkan Kualitas Air Buruk Bisa Picu Stunting
Wartawan: M. Ali Khomeini
Redaktur: Budi Suyanto
HAK CIPTA © ANTARA 2023