NEWS

Berita Trending Terupdate

UmumUnik

Dolar tergelincir karena data menunjukkan perekonomian AS melemah

New York (ANTARA) – Dolar AS melemah terhadap sekeranjang mata uang utama lainnya pada akhir perdagangan Rabu (Kamis pagi WIB), karena data baru menunjukkan perekonomian AS mungkin tidak sepanas perkiraan sebelumnya.Indeks dolar, yang mengukur greenback terhadap enam mata uang utama lainnya, turun 0,36 persen menjadi 103,1621 pada akhir perdagangan.

Pengusaha swasta di AS menambahkan 177.000 pekerjaan pada bulan Agustus, jauh di bawah total revisi sebanyak 371.000 pekerjaan yang ditambahkan pada bulan Juli, menurut laporan Ketenagakerjaan Nasional ADP yang dirilis pada Rabu (30/8/2023).

“Angka-angka bulan ini konsisten dengan laju penciptaan lapangan kerja sebelum pandemi,” kata Nela Richardson, kepala ekonom di ADP. “Setelah dua tahun mengalami kemajuan luar biasa dalam hal pemulihan, kami bergerak menuju pertumbuhan upah dan lapangan kerja yang lebih berkelanjutan seiring dengan berkurangnya dampak ekonomi dari pandemi ini.”

Sementara itu, produk domestik bruto (PDB) AS direvisi turun ke tingkat tahunan sebesar 2,1 persen pada kuartal kedua, menurut estimasi kedua Departemen Perdagangan AS yang dirilis pada Rabu (30/8/2023). Angka tersebut sedikit lebih lambat dari perkiraan awal departemen sebesar 2,4 persen.

“Perekonomian melambat ke kecepatan yang akan membantu membawa permintaan sejalan dengan kapasitas produktif AS dan mengendalikan inflasi,” tulis Bill Adams, kepala ekonom Comerica Bank, dalam catatannya, Rabu (30/8/2023).

“Revisi PDB merupakan kabar baik dalam dua hal: pertumbuhan masih terlihat bagus, dan revisi ke bawah mengurangi risiko perekonomian terlalu panas dan memperburuk inflasi,” katanya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *