Doa Awal Ramadhan Sesuai Sunnah, Menyambut Bulan Suci Penuh Pengampunan
Doa awal Ramadhan yang diriwayatkan oleh Imam Abdul ‘Aziz bin Abi Rawad ini mengandung nilai-nilai keikhlasan dan niat ikhlas dalam menjalankan ibadah di bulan Ramadhan. Merenungkan doa ini, umat Islam diajak untuk memohon kepada Allah SWT agar diberikan kesabaran, kekuatan dan keberkahan dalam menjalankan puasa dan qiyamul lail.
اللّٰهمَّ أَظَلَّ شَهْر7 لِّمْنِي فِيهِ وَتَسَلَّمْهُ مِنِّي، اللهمَّ ارْزُق Perlindungan Lingkungan dan Perlindungan Lingkungan َّ وَ Insya Allah آمَةِ وَالفَتْرَةِ وَالكَسَلِ والنُّعَاسِ, وَوَفِّقْنِي فيه لِلَيْ لَ ةِ الْقَدْرِ وَاجْعَلهَا خَيْرًا مِنْ أَلْفِ شَهْرٍ
“Allahumma addhalla syahru ramadhâna wa hadlara, fa sallimhu lî wa sallimnî fîhi wa tasallamhu minnî. Allahummarzuqnî shiyâmahu wa qiyâmahu shabran wahtisâban, warzuqnî fîhil jadda wal ijtihâda wal quwwata wan nasyâtha, wa a’idznî fi hi minassâmati wal fatrati wal kasali wan na’âsi , wawaffiqnî fîhi li lailatil qadri waj’alhâ khairan min alfi syahrin.”
Artinya: “Ya Allah, bulan Ramadhan sudah dekat dan tiba. Maka sampaikanlah [bulan] Ramadhan kepadaku, dan sampaikan kepadaku [dengan selamat] ke dalamnya, dan menerimanya [amal-amal]-ku [di bulan] Ramadan. Ya Allah, berilah aku kesabaran dan [niat tulus] harapan [pahala dan ridha-Mu] pada puasa [Ramadhan]ku dan [qiyamul lail]ku. [Ya Allah]berikan aku ke dalam [bulan] Ramadhan adalah ketulusan, ketekunan, kekuatan dan vitalitas. [Ya Allah]lindungi aku di dalam [bulan] Ramadhan dari rasa bosan, lesu, malas, dan lemah/[banyaknya kantuk]. [Ya Allah]membuat saya sukses dalam [mendapatkan] Lailatul Qadar di [bulan] Ramadan [ini]dan mewujudkannya [pahala atau kebaikan]miliknya [lebih] lebih baik dari seribu bulan.” (Imam Abul Qasim Sulaiman bin Ahmad ath-Thabrani, Kitâb al-Du’â’, 2007, p. 312)
Doa ini menekankan pentingnya sikap ikhlas dan tekad yang kuat dalam menyambut bulan suci sebagai wujud pengabdian kepada Allah SWT.
6. Doa Hilālu Rusydin wa Khairin
Doa awal Ramadhan ini membawa makna keberkahan dan bimbingan di awal bulan Ramadhan. Rasulullah SAW mengajarkan umatnya untuk merayakan datangnya bulan suci dengan rasa syukur dan berharap kebaikan.