NEWS

Berita Trending Terupdate

UmumUnik

DKP Kulon Progo mencatat omzet penjualan olahan ikan sebesar Rp3,4 miliar

“Semua produk tersebut diolah oleh pelaku usaha Kulon Progo dengan produk unggulan paling inovatif, yaitu keripik belut dan wader, kerupuk ikan, gebleg tenggiri dan udang, bakpia lele, donat lele, lele asap, dan bandeng presto,” ujarnya.

Lebih lanjut Trenggono mengatakan di Kulon Progo juga terdapat 88 kelompok pengolahan dan pemasaran (poklahsar). Lima kelompok tersebut memiliki prosedur pengolahan hasil perikanan yang baik dan memiliki Sertifikat Kelayakan Pengolahan (SKP).

“Keberadaan SKP penting karena menjadi bukti penerapan prosedur pengolahan ikan yang benar sesuai standar GMP HACCP. Ke depan, sertifikat ini tentu diperlukan untuk integrasi pembangunan dengan bandara,” ujarnya.

Baca juga: DKP Kulon Progo Gelar Festival Olahan Ikan untuk Dukung Penurunan Stunting

Baca juga: DKP Kulon Progo memfasilitasi nelayan untuk mendapatkan sertifikat kelaikan kapal

Baca juga: DKP Kulon Progo sosialisasikan pengurusan sertifikat kelayakan

Wartawan: Sutarmi
Redaktur: Ahmad Buchori
HAK CIPTA © ANTARA 2023

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *