Dinas Perhubungan Banyumas siapkan rekayasa lalu lintas jelang mudik Lebaran
“Untuk mengurangi tingkat antrian panjang kendaraan, kami telah berkoordinasi dengan DPU (Departemen Pekerjaan Umum) Kabupaten Banyumas untuk membuka sementara Jembatan Pegalongan,” ujarnya.
Dalam hal ini, kata dia, Jembatan Pegalongan akan digunakan sementara untuk kendaraan kecil mulai H-7 Idul Fitri hingga H+7 Idul Fitri.
Sehingga, ketika terjadi kemacetan di Simpang Patikraja, lanjutnya, arus lalu lintas dari arah Kebasen akan dialihkan melalui jalan Papringan menuju jembatan Pegalongan lalu menuju Purwokerto.
Selanjutnya di simpang Kaliori, penjagaan sementara hanya bisa dilakukan oleh petugas atau masyarakat. Kami juga akan melakukan penjagaan sesuai kondisi lalu lintas yang ada, ujarnya.
Menurut dia, puncak kemacetan di Simpang Susun Kaliori dan Simpang Susun Patikraja biasanya terjadi pada H+5 Lebaran karena bercampurnya arus lalu lintas warga sekitar yang berkunjung, berkunjung, dan lalu lintas.
Terkait kemacetan yang biasa terjadi di ruas Patikraja-Rawalo, Agus mengatakan saat ini telah dilakukan perbaikan jalan di perlintasan sebidang Tambaknegara, agar kondisinya lebih lancar dan tidak membuat kendaraan semakin padat.
Wartawan: Sumarwoto
Editor: Kelik Dewanto
Hak Cipta © ANTARA 2024