Desa Paling Berhantu Di Jepang
Dikenal sebagai “Desa Terkutuk”, jumlah boneka-boneka ini melebihi jumlah penduduknya hingga lebih dari sepuluh kali lipat. Boneka ini diciptakan oleh penduduk asli Tsukimi Ayano ketika ia kembali ke desa masa kecilnya dan mendapati jumlah penduduk yang masih hidup hanya tinggal 30 orang.
Merasa kesepian, ia memutuskan untuk mengisi ruang-ruang kosong dengan orang-orangan sawah yang meniru masa lalu.Orang-orangan sawah ini dibuat secara tradisional di Jepang untuk membantu memerangi kesepian dan bukan untuk mengusir burung.
Hasilnya adalah sebuah desa “lembah yang luar biasa”. Sekarang desa ini menjadi objek wisata yang menyelenggarakan Festival Orang-orangan Sawah lengkap dengan kompetisi dan lokakarya pada bulan Agustus setiap tahunnya. Desa ini juga pernah ditampilkan dalam film dokumenternya sendiri yang berjudul Valley of the Dolls.
